Alkisah Revolusi Amerika 1776 Dan Perang Sipilnya tahun 1861-1845


Kerajaan Inggris selaku penjajah di Amerika yang pada mulanya berupa Monarchi Absolut, setelah terpengaruh oleh pemikiran Montesquie dan Voltaire berubah menjadi Monarchi Parlementer. Raja dikontrol oleh perlemen sebelunya pada tahun 1764 orang Amerika membayar sangat banyak macam-macam pajak lokal sebagian akibat dari " The Act of The Navigation (tahun 1600) yang isinya semua angkutan barang dari dan ke Inggris di monopoli oleh kapal-kapal Inggris saja. 

Dan pajak-pajak yang dimaksud adalah

1. Pajak Siroup Gula tahun 1733 M
2. Pajak Stemple tahun 1765
3. Pajak Gula Pasir tahun 1764 M
4. Pajak Teh tahun 1770

Pada 16 Desember 1773 sekelompok orang yang berkostum Indian menentang pajak teh, dengan cara membuang peti-peti teh tersebut ke laut di teluk Boston. Protes ini dikenal dengan nama " Boston Tea Party 1" 1 September 1774 diadakanlah kongres Continental yang pertama di Philadelphia.

Musim semi 1775 pecah perang ringan antara Troops Inggris (red Coasts) dengan angkatan sukarelawan colonist di Lexington dan Coucorde daerah Masachussets. Ini tanda dimulainya perang Revolusi Amerika.

Pada Kongres ke II  Continental setelah konfrontasi Masachussets tersebut diputuskan hubungan dengan Inggris  dan kongres membentuk angkatan perang yang di pimpin oleh George Washington. Tahun 1776 thomas Paine menyebarkan Pamflet yang menentang sistem monarchi dan pamflet ini merupakan dorongan untuk memulai kemerdekaan.

Tanggal 7 Juni 1776 Richard Henry Lee dari Virginia telah menyiapkan resolusi Congres untuk kemerdekaan koloni dan pada 4 Juli 1776 telah dibuat konsep "Declarations Of Independent" oleh Thomas Jefferson yang memproklamasikan berdirinya Amerika baru.

Latar belakang terjadinya perang sipil diantaranya


- Amerika bagian utara berkembang sebagai negara industri. Disini banyak pabrik-pabrik serta mengembangkan transportasi dengan membangun perkeretaapian serta rel-relnya lalu membangun terusan-terusan. Buruh dibagian utara ini adalah buruh bebas sewa, 20% penduduknya tinggal di kota-kota pendidikan telah menyebar dan kaum imigrannya terdiri dari bermacam-macam etnik. Pemimpin dibagian utara ini menghendaki pemerintahan nasional yang kuat agar dapat mendukung industri dan transportasi yang baik.

- Sementara negara-negara bagian selatan bercorak pertanian tembakau, padi, gula dan kapas. perkebunan-perkebunan yang dikerjakan oleh para budak negro yang jumlahnya 1/3 dari penduduk lain. Hanya 10 % penduduk tinggal di kota-kota. Pemimpin-pemimpin di negara bagian selatan percaya bahwa bentuk yang  terbaik adalah negara Federal.

- Ketika tahun 1860, Abraham Lincoln menjadi presiden kaum selatan takut perbudakan dihapus yang berarti menghancurkan cara hidup mereka.
- 7 negara bagian selatan menyatakan memisahkan diri dari negara nasional dan mereka menamakan negara baru itu sebagai Confederasi states of America. Segera 4 negara bagian lain masuk ke confederasi itu.
- Tahun 1861 timbul perang sipil antara utara (union) dengan selatan Confederasi
- Tahun 1865 kelompok utara menang dan kembali menjadi Union States of America

Related Posts: