Bagi Para Calon Ibu Perlu Diketahui Tanda-Tanda Dalam Proses Persalinan


Sebelum persalinan tiba sebaiknya anda mengetahui tanda-tanda persalinan. Karena hal yang akan membuat anda lebih siap untuk menghadapinya. Perbanyaklah berdoa agar anda merasa lebih tenang dan diberi kemudahan dalam menjalani persalinan nantinya.

Terdapat 4 tahapan proses persalinan yaitu :

1. Tahap persalinan awal

Tahap ini ditandai dengan membukanya leher rahim selebar 3 cm. Kontraksi berjalan secara teratur (lama kontraksi 30-60 detik, dengan frekwensi 5-20 menit sekali.

Anda akan merasa mulas tetapi masih ringan. Dan bagi anda yang baru pertama kali hamil biasanya akan kesulitan untuk membedakan antara mulas ingin buang air besar (BAB) dan mulas karena bukaan leher rahim. Setiap kali anda mulas, usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik, segera ambil nafas dalam-dalam lewat hidung dan keluarkan perlahan lewat mulut.

Untuk membantu mempercepat bukaan, anda dapat melakukan aktivitas yang ringan misalnya  : berjalan-jalan dan melakukan aktivitas-aktivitas yang ringan (mencuci piring, merapihkan buku, menyetrika pakaian dan lain-lain) dengan tujuan untuk tetap merangsang keakifan janin dan juga akan membuat anda semakin rileks. Tetap tenang dan perbanyaklah berdzikir untuk mengalihkan rasa mulas.

2. Tahap persalinan aktif

Masa ini berlangsung ketika rasa mulas semakin sering dan stabil. Leher rahim akan membuka 4-6 cm dan kontraksi berlangsung antara 60-75 detik, terasa kuat dan sering (1-3 menit sekali)

Tahapan ini biasanya ditandai dengan :

a. Rasa mulas yang semakin kuat disertai rasa sakit
b. Pegal dan linu
c. Panas dari daerah perut sampai paha
d. Rasanya seluruh isi perut akan keluar melewati anus dan vagina

Aktivitas yang sebaiknya anda lakukan adalah

a. Berjalan-jalan disekitar rumah, atau jika sudah kuat duduk dengan tegak
b. Jika tidak kuat tidurlah dengan posisi miring ke kiri agar vena di daerah punggung dan plasenta tidak tertekan
c. Bernafas lebih lambat dan dalam
d. Segera buang air kencing setiap kali anda ingin agar kantung kemih selalu kosong untuk memudahkan persalinan.

3. Tahap transisi

Tahap ini merupakan tahap yang paling berat sekaligus paling cepat, leher rahim membuka maksimal 8-10 cm dan kontraksi berlangsung antara 90-120 detik dan sangat sering dan adanya keinginan untuk mengejen.

Yang sebaiknya anda lakukan saat bukaan belum lengkap :

a. Jangan mengejen terlebih dahulu
b. Tahan sekuat tenaga  agar pembuluh darah sekitar mulut rahim tidak bengkak
c. Tetap tenang dan jangan panik
d, Jika rasa ingin BAB semakin besar, usahajan untuk BAB diatas tempat tidur karena di khawatirkan yang keluar buksn faces melainkan kepala bayi
e. Jika kesulitan bernafas panjang lewat hidung, maka bernafaslah lewat mulut

4. Saat Kelahiran

Pada tahapan ini mulut rahim benar-benar terbuka dan menipis dan dorongan mengejen sudah tidak dapat di tahan lagi. mengejenlah sesuai petunjuk Dokter dan jangan sampai anda tertidur saat sedang mengejen karena hal tersebut akan membuat bayi terlalu lama diliang jalan lahir dan akan membahayakan bayi.

Saat mengejen jangan mengeluarkan suara karena akan meruksak pita suara, jangan menutup mata karena dapat membuat pecahnya pembuluh darah pada mata dan arahkan pandangan ke pusar.

Related Posts: